Di komputer tua mana pun, hard disk biasanya menjadi hal pertama yang digunakan. Ini karena tidak seperti komponen seperti RAM atau prosesor, HDD memiliki lebih banyak bagian yang bergerak.
Jika Anda menunggu hard drive Anda rusak sebelum Anda menggantinya, ada kemungkinan besar kehilangan semua data di dalamnya. Jauh lebih baik untuk mengawasi kesehatan hard disk dan memindahkan informasi Anda ke hard drive eksternal sebelum mati pada Anda.
Yang membawa kita ke pertanyaan yang jelas: Bagaimana Anda memeriksa kesehatan hard drive Anda?
Periksa S.M.A.R.T. Status Drive Anda
Jika hard disk drive PC Anda tidak terlalu tua, kemungkinan sudah dilengkapi dengan teknologi pemantauan mandiri. Disebut S.M.A.R.T. (Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology), sistem yang bagus ini dapat memberi tahu Anda status disk drive Anda tanpa memerlukan perangkat lunak yang rumit.
Anda bisa mendapatkan data dasar tentang S.M.A.R.T. status menggunakan alat WMIC (Windows Management Instrumentation Command-line) bawaan di Windows 10 dan Windows 11.
- Pertama, jalankan Command Prompt dengan mencari CMD di Start Menu.
- Sekarang masukkan perintah diskdrive wmic dapatkan model, status
- Ini akan menampilkan semua drive yang telah Anda instal, bersama dengan statusnya. Sebuah Oke berarti drive berfungsi dengan baik, sementara a Pred Gagal berarti akan gagal.
- Anda juga dapat menggunakan perintah wmic diskdrive get status jika Anda hanya memiliki satu drive di PC Anda.
Masalah dengan alat WMIC adalah hanya memberikan laporan status dasar ya/tidak. CERDAS. drive mampu mengomunikasikan lebih banyak data, tetapi Anda perlu mendapatkan aplikasi yang lebih baik untuk dapat membacanya.
Informasi CrystalDisk adalah salah satu aplikasi tersebut. Ini dapat memberikan pengumpulan informasi SMART yang terperinci dari drive disk internal dan eksternal, memungkinkan Anda untuk memahami kesehatan drive Anda dengan lebih baik.
2. Gunakan Alat Diagnostik Produsen HDD
Tidak semua hard disk drive dilengkapi dengan S.M.A.R.T. teknologi untuk memeriksa status kesehatan mereka. Sebagian besar solid-state drive yang dapat memantau diri mereka sendiri; drive lama biasanya tidak memiliki opsi bawaan.
Untungnya, produsen hard drive terkemuka menyukai Seagate , Digital Barat , dan Samsung memiliki aplikasi khusus untuk memeriksa status perangkat penyimpanan mereka.
Aplikasi ini menguji HDD untuk bad sector dan kesalahan sistem, memberi Anda pandangan akurat tentang kemungkinan kegagalan drive total. Untuk drive tanpa pemeriksaan kesalahan bawaan, ini biasanya merupakan cara terbaik untuk mendiagnosis masalah apa pun.
3. Uji HDD di BIOS
Jika Anda kesulitan menemukan alat diagnostik pabrikan hard disk Anda dan tidak memiliki S.M.A.R.T. drive, Anda selalu dapat memeriksa kesehatannya dari BIOS. Semua motherboard memiliki BIOS yang dapat digunakan untuk memverifikasi status semua komponen perangkat keras, termasuk hard disk drive.
Karena antarmuka ini tidak bergantung pada OS, antarmuka ini juga mencegah gangguan apa pun dari sistem operasi atau aplikasi yang sedang berjalan agar tidak mengacaukan hasil pengujian.
Satu-satunya masalah adalah memicunya. Pertama, Anda perlu masuk ke BIOS, yang bekerja secara berbeda untuk motherboard yang berbeda (biasanya dengan mengetuk tombol fungsi tertentu). Maka Anda perlu menemukan tes itu sendiri.
Untuk sebagian besar versi BIOS, ini dapat dicapai dengan menuju ke Pengaturan > Canggih > Tes mandiri NVME . Di banyak PC HP dan Dell, opsi ini ditemukan di Diagnostik alih-alih.
4. Dengan Utilitas CHKDSK
Sejauh ini kami telah melihat metode untuk memeriksa disk untuk kesalahan perangkat keras, tetapi tidak hanya itu yang bisa salah dengan HDD. Selain bad sector, sistem file itu sendiri juga bisa rusak, yang menyebabkan hilangnya data dan hard drive yang tidak dapat digunakan.
Untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah ini, Anda dapat menggunakan Microsoft Windows chkdsk alat. Ini adalah utilitas baris perintah yang memindai drive disk dan memperbaiki kesalahan logis, membuat sektor yang rusak dapat digunakan kembali.
- Untuk menggunakan alat CHKDSK, buka Command Prompt. Jenis cmd di bilah pencarian Start Menu untuk menemukannya.
- Ketika jendela Command Prompt terbuka, ketik perintah ini dan tekan Memasuki :
chkdsk C: /F /R /X di mana C adalah huruf drive dari disk yang ingin Anda pindai.Ini akan menjalankan CHKDSK dan memulihkan semua sektor rusak yang ditemukan.
Perhatikan bahwa Check Disk terbatas dalam kemampuan pemulihan datanya, sebagianbesar dimaksudkan sebagai cara untuk memperbaiki sistem file yang rusak.
5. Instal Alat Pemeriksaan Disk Pihak Ketiga
Jika Anda tidak memiliki masalah dengan mengunduh aplikasi pihak ketiga, ini sering kali menjadi cara termudah untuk melihat secara mendetail tentang kesehatan HDD Anda. Perangkat lunak pemindaian hard drive khusus memberikan lebih banyak informasi tentang status hard disk daripada alat Windows bawaan.
Kami sudah membicarakannya Informasi CrystalDisk , tapi itu bukan satu-satunya pilihan untuk membaca semua S.M.A.R.T. informasi dari drive Anda. Ada Sentinel Hard Disk dan HDDScan , yang dapat mendiagnosis semua jenis drive disk, mulai dari SSD hingga penyiapan RAID yang kompleks. Laporan yang dihasilkan oleh aplikasi ini jauh lebih detail daripada diagnostik Windows dasar dan dapat membantu Anda mengetahui hard drive yang rusak lebih cepat.
Apa Metode Terbaik untuk Memeriksa Kesehatan Hard Drive?
Untuk sebagian besar pengguna, mendapatkan S.M.A.R.T. pemeriksaan status sudah cukup untuk melihat apakah hard disk mereka hampir gagal atau tidak. Jika Anda ingin lebih detail, Anda selalu dapat menggunakan alat pihak ketiga seperti CrystalDisk Info atau HDDScan untuk mendapatkan laporan lengkap.
Segalanya menjadi lebih rumit ketika HDD Anda tidak mendukung S.M.A.R.T. teknologi. Saat menjalankan pemindaian CHKDSK pada hard drive selalu merupakan ide bagus untuk membasmi kesalahan sistem file, Anda pada akhirnya memerlukan sesuatu yang lain untuk mendiagnosis kesalahan perangkat keras.
Ini memberi Anda dua opsi utama - menguji drive disk di BIOS atau mendapatkan alat pemindaian hard disk pabrikan sendiri. Opsi BIOS memiliki keuntungan bekerja pada setiap sistem operasi baik untuk SSD maupun hard drive tradisional. Di sisi lain, menggunakan alat khusus untuk produk adalah cara terbaik untuk mendapatkan informasi yang paling akurat.
Posting Komentar